CARA BERNIAT KETIKA SHOLAT MENURUT ULAMA SALAF: IMAM AS- SYAFI’I (KITAB AL UMM)

Cara Berniat Ketika Sholat Menurut Ulama Salaf - Dalam Kitab Al Umm, hal. 121, juz. 1( Versi Maktabah syamilah) Imam As-Syafi’I telah memberikan panduan penjelasan sebagai berikut.

ﻭﺍﻟﻨﻴﺔ ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﻣﻘﺎﻡ ﺍﻟﺘﻜﺒﻴﺮ

Niat tidak menempati posisi takbir.

Maksudnya : Antara niat dan takbir adalah 2rukun berbeda, meskipun dilakukan bersamaan

ﻭﻻ ﺗﺠﺰﻳﻪ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﺇﻻ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻊ ﺍﻟﺘﻜﺒﻴﺮ ﻻ ﺗﺘﻘﺪﻡ ﺍﻟﺘﻜﺒﻴﺮﻭﻻ ﺑﻌﺪﻩ

Tidak sah niat kecuali bersamaan dengan takbir, tidak boleh mendahului dan tidak boleh sesudahnya.

Maksudnya : Niat wajib muqoronah dengan takbir,jadi tidak sah sholat orang yang menganggap,berwudlu otomatis sudah niat

ﺗﺠﺰﻩ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺼﻼﺓ.ﻓﻠﻮ ﻗﺎﻡ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﻨﻴﺔ ﺛﻢ ﻋﺰﺑﺖ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﺑﻨﺴﻴﺎﻥ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻩﺛﻢ ﻛﺒﺮ ﻭﺻﻠﻰ ﻟﻢ

Jika seseorang hendak sholat dengan niat,kemudian niat tersebut hilang karena lupa atau selain dari lupa, lalu orang tersebut bertakbir dan sholat maka tidak Sah sholat ini.

Maksudnya : Sekalipun seseorang sudah berencana akan melakukan sholat dengan niat, tapi ketika takbir tidak disertai niat karena lupa, maka tidak sah sholatnya. Ini lah alasan disunahkannya mengucapkan niat sebelum takbir

.ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻟﻮ ﻧﻮﻯ ﺻﻼﺓ ﺑﻌﻴﻨﻬﺎ ﺛﻢ ﻋﺰﺑﺖ ﻋﻨﻪ ﻧﻴﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻟﺘﻲﻗﺎﻡ ﻟﻬﺎ ﺑﻌﻴﻨﻬﺎ ﻭﺛﺒﺘﺖ ﻧﻴﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺃﺩﺍﺀ ﺻﻼﺓ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚﺍﻟﻮﻗﺖ ﺇﻣﺎ ﺻﻼﺓ ﻓﻲ ﻭﻗﺘﻬﺎ ﻭﺇﻣﺎ ﺻﻼﺓ ﻓﺎﺋﺘﺔ ﻟﻢ ﺗﺠﺰ ﻫﺬﻩﺍﻟﺼﻼﺓ ﻷﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻨﻮﻫﺎ ﺑﻌﻴﻨﻬﺎ ﻭﻫﻲ ﻻ ﺗﺠﺰﻳﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﻨﻮﻳﻬﺎﺑﻌﻴﻨﻬﺎ ﻻ ﻳﺸﻚ ﻓﻴﻪ ﻭﻻ ﻳﺨﻠﻂ ﺑﺎﻟﻨﻴﺔ ﺳﻮﺍﻫﺎ

Dan sama halnya jika seseorang hendak niat sholat dengan jenis nya, kemudian hilang niat sholat yang Ia kerjakan dengan jenis nya tersebut, dan ditetapkan niat nya atas sholat yang ia kerjakan pada waktu itu, adakalanya sholat sesuai waktunya, adakalanya sholat yang tertinggal, maka tidak sah sholat ini karena tidak berniat sholat dengan jenisnya. Dan yang demikian itu tidak sah, sampai berniat sholat dengan jenisnya, tidak ragu di dalamnya dan tidak bercampur dengan niat sholat yang Selain nya.

Maksudnya : Di dalam niat wajib ta'yin, yaitu menyebut jenis sholat (misalkan dzuhur). Ketika tidak dilakukan ta'yin, bisa saja sholat sesuai waktunya atau sholat qodlo yang tertinggal, ketika hal itu terjadi, maka tidak sah niat. .

Dari paparan di atas maka dapat kita fahami bahwa Niat harus dilakukan bersamaan dengan ketika mengawali suatu amal ibadah .

Dengan demikian bila ketika mengerjakan sholat tidak disertai dengan niat ketika mengerjakannya dengan dalih bahwa ketika berangkat dari rumah atau ketika mengambil air wudlu niat tersebut sdh tertanam dengan sendirinya, maka dalih tersebut bathil menurut Imam As-Syafi’i.

Demikian sekelumit tentang Cara Berniat Ketika Sholat Menurut Ulama Salaf.

Semoga ada manfaatnya
Disqus Comments